PEKANBARU - Dalam upaya memperkuat layanan keimigrasian bagi mahasiswa asing, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru menerima kunjungan dari pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau (17/9/2025). Kunjungan ini dipimpin oleh Harris Simaremare, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama bersama tim dari International Office (IO) UIN Suska Riau, sebagai bagian dari inisiatif membangun kolaborasi akademik antara kampus dan instansi pemerintah.
Kedatangan rombongan UIN Suska Riau disambut hangat oleh Mursalin, Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru, yang mengapresiasi inisiatif tersebut. “Kami menyambut baik silaturahmi dan rencana kerja sama ini. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap pelayanan keimigrasian, khususnya untuk lingkungan perguruan tinggi,” tutur Mursalin.
Lebih lanjut, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekan Baru, Bpk. Ryang Yang Satiawan, melalui sambungan teleponnya juga mendukung berbagai usulan program kerjasama yang dibahas bersama untuk meningkatkan kualitas layanan keimigrasian baik terhadap mahasiswa asing maupun para dosen yang akan bertugas ke luar negeri. “Kantor Imigrasi dan UIN Suska Riau harus lebih intens dalam hal penguatan layanan, sosialisasi kebijakan terbaru, dan capaian program yang telah dirumuskan oleh pemerintah. Kolaborasi menjadi kunci utama dalam mendukung visi, misi dan program kedua belah pihak”, sambung Ryang.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Rektor III menekankan pentingnya hubungan erat antara institusi pendidikan tinggi dan Imigrasi, khususnya dalam mendukung kelancaran pengurusan dokumen keimigrasian bagi mahasiswa asing. “Kampus tidak bisa dilepaskan dari peran Imigrasi. Layanan keimigrasian yang baik akan menciptakan kenyamanan dan keamanan hukum bagi mahasiswa asing kami. Ini menjadi langkah awal dalam membangun kemitraan yang positif dan membuka peluang kolaborasi antar kedua belah pihak,” ujar Harris.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lukman Supriadi, Analis Keimigrasian Ahli Muda, dan Hudi Utoro, Kepala Subseksi Status Keimigrasian, yang mendampingi proses diskusi dan pertukaran informasi. Pertemuan ini juga membahas rencana ke depan, termasuk kemungkinan penyelenggaraan sosialisasi keimigrasian di lingkungan kampus, peningkatan pemahaman mahasiswa asing terkait regulasi izin tinggal, serta sistem pelayanan yang lebih terintegrasi. Dengan terjalinnya komunikasi ini, diharapkan pelayanan keimigrasian bagi civitas akademika UIN Suska Riau, khususnya mahasiswa asing, dapat berjalan lebih efektif, cepat, dan sesuai regulasi.